Monday, November 3, 2008

Belajar Bahasa Asing

Alhamdulillah, hadirnya Native Speaker di sekolah-ku kuanggap sebagai suatu berkah yang sangat amat ku syukuri.... Ada dua Native Speaker, dari Amerika dan dari Korea Selatan, dan kami, civitas akademika di sini diberikan kesempatan untuk menimba ilmu dan berinteraksi dengan intens sama mereka.

Akan ku pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, coba kalo dipikir, kursus bahasa (Inggris, Mandarin..for example) aja udah butuh biaya banyak....apalagi kalo di tempat kursus tersebut ada Native Speaker-nya....apa gak tambah mahal tuh biaya-nya????

Apalagi kursus Bahasa Korea, waduh..masih sangat jarang sekaliiii...

Tapi seringkali bikin kening aku berkerut, keheranan selalu ada di benak aku, Kesempatan sebagus ini kok gak mau memanfaatkannya?? Heran aku...

Yahoo!

Yahoo!

Sunday, April 27, 2008

PENGUMUMAN..

Akhirnya, datang juga hari ini, hari pengumuman kelulusan kelas XII di sekolahku. Dari pagi tadi sudah aku liat banyak sudah siswa disertai oleh walinya untuk menghadiri acara pengumuman ini.

Air muka cemas dan gak pasti tergambar di setiap wajah siswa dan orantuanya, berharap cemas semoga sang ananda tercinta dapat lulus dari sekolah.

Perjalanan panjang menanti dan terbentang di hadapan, banyak liku dan persimpangan yang harus ditempuh. Bijaklah anak-anakku, pilihlah yang terbaik dan bermanfaat bagi hidupmu, jangan sia-sia kan masa muda-mu.

Maju terusss... Ukir prestasi di masa datang, jadilah manusia yang bisa berguna bagi oranglain.

Wednesday, April 23, 2008

Last UN days

Alhamdulillah pelaksanaan UN di sekolah-ku berjalan mulus dan sukses. Tinggal menunggu hasil dari pekerjaan siswa/i yang jelas akan menentukan masa depan mereka juga.

Membentuk mereka menjadi manusia-manusia yang berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur sekaligus menjadikan mereka sebagai manusia yang cerdas bukan pekerjaan mudah. Keikhlasan setiap individu dalam menjalani tugas luhur membimbing dan mencerdaskan anak bangsa adalah suatu hal yang mutlak apabila menginginkan hasil yang benar-benar mumpuni.

Kejujuran pada diri sendiri setiap insan pendidik dan yang dididik adalah satu hal yang sangat mendasar. Kekuatan untuk mengakui bahwa hal yang dilaksanakan selama ini salah dan mengakui bahwa pendapat orang lain benar merupakan perjuangan bathin yang lumayan, karena kodrat manusia secara umum adalah merasa selalu benar. Ini sejalan dengan peribahasa yang mengatakan bahwa "Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak". Tetapi, apabila disertai dengan keimanan dan semangat kebenaran dan kemajuan...aku yakin, kita sanggup.

Tinggalkan semua kebiasaan untuk melemparkan kesalahan pada orang lain; apabila terjadi kesalahan, renungi dahulu, objektif-lah dalam menilai permasalahan yang terjadi. Apa akar permasalahan, kronologis kejadian, kejujuran pada hati nurani, kebenaran yang seharusnya, yang benar-benar BENAR (terima kasih Pak RCW. Poespoprodjo(May ur spirit Rest in Peace and got higher heaven), Dosen Filsafat-ku yang terhormat, yang telah membuat aku bisa memilah, memilih dan melihat suatu permasalahan secara utuh). Rajawali selalu terbang tinggi, dan bebek-bebek berenang bersama-sama di kolam; Menjadi seorang intelektual dan berusaha selalu objektif dan benar ibarat seekor Rajawali yang terbang tinggi sendirian, kesepian, tiada kawan... tetapi it's worthed!!!

Untuk bisa memisahkan subjektivitas dan objektivitas dalam menilai menjadi hal yang sangat sulit untuk dilaksanakan, mengatakannya sangat mudah, tapi prakteknya bukan main. Sebagai manusia, kita selalu dihadapkan pada kompleksitas pilihan, apapun pilihan itu. Tetapi, jika bukan kita dan hari ini memulainya, kapan lagi dan siapa lagi yang akan bersikap benar????

Tuesday, April 22, 2008

Hari Kedua UN

Hari ini relatif lebih tenang dari hari kemaren, soalnya udah ada pengalaman sebelumnya, yups..sehari kemarin, jadi kesalahan-kesalahan kecil seperti salah mengisi daftar hadir, pengawas yang terlambat dan lain-lain udah lebih minimal dari kemarin.

Tugasku sekarang adalah input data Nilai Praktek Siswa kedalam komputer, weleh...ini kalo teknologi cuma dimanfaatkan sebagian-sebagian, engga dimaksimalkan. Jadi bolak balik mengerjakan hal yang sama, nulis lagi daftar siswa, menyalin nilai ke komputer (padahal para guru juga bisa sendiri apabila SIS-nya udah mantap), dan banyak lagi tetek bengek adm yang berulang. Mau ngomong apa, emang sekarang masih seperti itu, jalani aja...mudah-mudahan tahun pelajaran depan engga berulang lagi hal seperti ini.

Gak banyak yang bisa kuceritakan tentang UN hari kedua ini, ok....

Nyobian dina Basa Sunda...

Tos lami tara nganggo basa sunda, jadi rada kagok. Nyaan, asa langkung lancar nganggo basa plembang. Leres sih, aya paribasa yen dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, ditambih tara pisan tepang sareng urang sunda, tara ngobrol dina basa sunda, janten weh..kagok!!

Saleresna mah aya pitaroseun anu ayana dina manah wungkul, ngan ayeuna nembe nyobian dikedalkeun, nyaeta Ari urang Sunda pami aya di panyabaan tara caket jeung sasami urang Sunda deui. Naha nya??? Eta anu teras ngajulimet aya dina manah. Padahal upami tiasa ngaraketkeun silaturrahim sasami urang sunda, tiasa langkung sae atuh. Saha terang, engke teh tiasa midamel padamelan anu tiasa picarioseun ku nu sanes pedah ku mangfaatna, pedah ku kasaeanana... Lah.. seueur anu tiasa dipidamel teh upami parantos kompak mah.

Eta deui, upami majalah Mangle teh tasih aya??? Eta hiji-hijina majalah anu leres-leres sunda, sagala rupi bentuk sastra sunda teh ayana didinya. Da abi oge, tiasa lancar maca sareng nyarios sunda teh diantawisna pedah rajin maca Mangle.

Cik atuh urang SUNDA, urang sami-sami ngangkat SUNDA, tong sina ical...

Hari Pertama UN

Jam 07.00 WIB pagi tadi aku terburu-buru ke kantor, kebagian jadi seksi dokumentasi euy, tukang poto, weleh...sebenernya dah jengah juga jadi tukang poto. Karena diakui ato engga, tukang poto yang nyleneh, sedikit aneh selalu menjadi pusat perhatian. Gimana gak aneh coba, tukang poto-na ibu2, gendut pula... agak risih, tapi... demi menjalankan tugas negara (weks...!!!!) aku rido2-in deh.

Udah ngambil poto2 para pejabat dan acara resminya, aku nglurusin kaki di dapur kantor buat sekedar ngirup kopi ama sarapan, yang tadi pagi gak sempet mampir di perut aku. Pegel juga ya, pake high heel, badan ndut, bawa2 kamera ama handy cam pula.

Proses Ujian berjalan mulus, tenang, aman dan terkendali. Alhamdulillah... tinggal 2 days to go.

Nantikan my story-ku besok yaa.....